Saturday 22 September 2012

Nyanyian JALANAN!

*
aku . . Berdiri disini
ditengah khalayak ku menyanyi . .
Gitar . . Ku petik lagi
iringi perasaan untuk dia yang ingini . .

Selangkah ku dipersada . .
Ku mula cipta fenoma . .
Dengan rasa , penuh senyuman
Dengarkan dendangan jalanan . .

**
penyair jalanan , bukan khayalan ,
tiap sudut hati , ingin perubahan
kini ku bangkit , mulai daki bukit tinggi ,
pasti beluncas jadi rerama sakti ..

Hilang SELOKA ku

*
merenung jauh langit nan biru ,
mencari kicau burung namun tiada suara berlagu,
menabur cinta untuk baja sang bunga ,
ternyata yang tumbuh lalang bersahaja
debu2 dunia , melekat , mengotori tubuhku ,
diri ku buntu kerna jalan tak ketemu ,
beri ku peta dan kompas masa ,
tunjukkan ku arah merubah hala . .

#
ohh . . Hilang selokaku ,
dibakar api dataran kelabu ,
meraba buta aku ,kawan ,
tersesat jauh dari simpangmu, Tuhan . .
Bantu aku , tak rela jadi tawanan . .

**
menikmati hidup penuh gelora buas ,
ombak besar kocak daratan luas ,
terumbang ambing cari tempat berpaut ,
aku tak rela dari terus hanyut .
Lebuh noda sesak sekian lama ,
tua muda suka berpesta ,
yang ke tiga gelak ketawa ,
makan hati anak2 manusia . .

PEDIH !

*
menahan titis sendu
alir dari sudut pilu
tersembunyi duri2
pedih nya menusuk hati

siapa diri ini
sering tersiksa kerna iri
yang ku mau cuma belas kasihmu
bukan harta yang beribu2

ku sapu linangan
ku pohon kebahgiaan

duhai hati !


*
duhai hati ,
kuatlah saat kau lemah
tenanglah saat kau kencang
senyumlah saat kau gusar
bertahan saat badai mengganas

duhai hati,
ku dengar bisik perihmu
kau merintih, menangis kerna luka itu
kecewa dengan dunia yang tak mengenangmu
tersiksa kerna sering jadi perindu

duhai hati ,
hari ini kau bersedu
mana tau esok lusa kau akan ketemu
ketemu awan nan biru
ketemu kasih yang kan bersamamu

Thursday 20 September 2012

MaNa ?

mana sering kau pergi ?
mana sering kau menghilang ?
aku mencari , hilang arah
resah , gelisah , gundah

duhai bintang hati
tinggalkan cahaya wanawarni disini
aku tau , kau disitu
tapi , aku sering rasa hilang kamu

kemari , ayuh ..
duduk menyanyi dengan ku
kau mainkan gitar , aku bertepuk saja
lagu ini bukan aku punya , tapi kita sama  ..

sebuah PUISI

tersenyum sang suria gembira
ini hari barunya
muncul , menerangi semesta
bersama beburung menyanyi lagu bahagia

sebuah karya agung tercipta
antara kasih dan cinta sang dewa
membuai rasa , menggaul kasih
mengukur setia sang hati bersih

biarkan rerama menari
mungkin hari ini , dia cuma bermimpi
esok belum tentu begini
mungkin jua esok , mentari tiada disisi

Wednesday 19 September 2012

luka semalam

apa yang indah
apa yang gundah
itulah rasa hati

saat tersenyum
saat menangis
tetap jua hati melalui

bila sering dikecewa
yang tinggal itu luka
yang darahnya menghambur
memusnahkan dunia jiwa

bila sang ceria muncul
yang ketawa itu luarnya
yang cerah itu wajahnya
namun tetap masih parut luka lama bersemadi